oleh: yuliawati yunus_06454
Tujuan
Mengkonfigurasi jalur akses nirkabel (AP) bagian dari perangkat multi-fungsi untuk memungkinkan akses kenirkabel klien.Latar Belakang / Persiapan The Linksys WRT300N mencakup switch 4-port yang terintegrasi, router dan nirkabel Access Point (AP). Dalam hal ini
laboratorium, Anda akan mengkonfigurasi komponen AP perangkat multi-fungsi untuk memungkinkan akses untuk klien nirkabel. The kemampuan wireless dasar dari perangkat multi-fungsi akan dikonfigurasi namun ini tidak akan menjadi aman nirkabel
jaringan. Menyiapkan jaringan nirkabel aman akan dibahas di laboratorium kemudian.
Sumber berikut diperlukan:
• Windows XP berbasis komputer yang kabel ke perangkat multi-fungsi
• Linksys WRT300N
Langkah 1: Pastikan konektivitas antara komputer dan perangkat multi-fungsi
a. Komputer yang digunakan untuk mengkonfigurasi AP harus dipasang ke salah satu perangkat multi-function port switch.
b. Pada komputer, klik tombol Start dan pilih Run. Ketik cmd dan klik OK atau tekan Enter.
c. Pada command prompt, ping perangkat multi-fungsi menggunakan alamat IP default 192.168.1.1 atau IP yang telah dikonfigurasi pada port perangkat multi-function. Jangan melanjutkan sampai ping berhasil.
d. Tuliskan perintah yang digunakan untuk melakukan ping ke perangkat multi-fungsi.
JAWAB : (PING 192.168.1.1)
CATATAN: Jika ping tidak berhasil, coba langkah-langkah pemecahan masalah:
• Periksa untuk memastikan alamat IP komputer di jaringan 192.168.1.0. Komputer
harus berada di jaringan yang sama dengan perangkat multi-fungsi untuk dapat melakukan ping itu. DHCP pelayanan perangkat multi-fungsi ini diaktifkan secara default. Jika komputer dikonfigurasi sebagai klien DHCP itu harus memiliki alamat IP yang valid dan subnet mask. Jika komputer memiliki alamat IP statis, harus di pada jaringan 192.168.1.0 dan subnet mask harus 255.255.255.0.
• Pastikan kabel yang dikenal-baik langsung-melalui kabel. Test untuk memverifikasi.
• Pastikan lampu link untuk port mana komputer terpasang menyala.
• Periksa apakah perangkat multi-fungsi memiliki kekuatan. Jika tidak ada langkah-langkah memperbaiki masalah, periksa dengan instruktur Anda.
Langkah 2: Masuk ke perangkat multi-fungsi dan mengkonfigurasi jaringan nirkabel
a. Buka browser web. Pada baris alamat, http://ip_address jenis, di mana ip_address adalah alamat IP dari router nirkabel (default adalah 192.168.1.1). Pada prompt, biarkan kotak teks nama pengguna kosong, tetapi ketik sandi yang ditetapkan ke router. Password default adalah admin. Klik OK.
b. Dalam menu utama, klik pada pilihan Wireless.
a. Buka browser web. Pada baris alamat, http://ip_address jenis, di mana ip_address adalah alamat IP dari router nirkabel (default adalah 192.168.1.1). Pada prompt, biarkan kotak teks nama pengguna kosong, tetapi ketik sandi yang ditetapkan ke router. Password default adalah admin. Klik OK.
b. Dalam menu utama, klik pada pilihan Wireless.
c. Pada jendela Wireless Pengaturan Dasar, Mode Jaringan menunjukkan dicampur secara default, karena AP mendukung 802.11b, g, dan n perangkat nirkabel. Anda dapat Menggunakan salah satu standar untuk terhubung ke AP tersebut. Jika bagian nirkabel perangkat multi-fungsi TIDAK sedang digunakan, modus jaringan akan diatur ke Dinonaktifkan. Biarkan default Campuran dipilih.
d. Hapus default SSID (linksys) di Nama Jaringan (SSID) textbox. Masukkan SSID baru menggunakan Anda nama belakang atau nama yang dipilih oleh instruktur Anda. SSID adalah case-sensitive.
e. Tuliskan nama SSID yang tepat yang Anda Gunakan .jawab: (Linksys)
d. Hapus default SSID (linksys) di Nama Jaringan (SSID) textbox. Masukkan SSID baru menggunakan Anda nama belakang atau nama yang dipilih oleh instruktur Anda. SSID adalah case-sensitive.
e. Tuliskan nama SSID yang tepat yang Anda Gunakan .jawab: (Linksys)
f. Klik pada menu Band Radio drop-down dan tuliskan dua pilihan.(enable dan disable, serta auto dan manual, dan pengaturan DHCP dan IP static)
g. Untuk jaringan nirkabel yang dapat menggunakan 802.11b, g, atau n perangkat client, defaultnya adalah Auto. Auto memungkinkan Channel Wide opsi yang akan dipilih dan memberikan kinerja terbaik. Channel Standar Pilihan ini digunakan jika klien perangkat nirkabel 802.11b atau g, atau keduanya b dan g. Channel Wide Pilihan ini digunakan jika hanya 802.11n perangkat client yang digunakan. Biarkan default Auto dipilih.
h. SSID Broadcast diatur untuk diaktifkan secara default, yang memungkinkan AP untuk secara berkala mengirim SSID menggunakan antena nirkabel. Setiap perangkat nirkabel di kawasan itu dapat mendeteksi siaran ini. Ini adalah bagaimana klien mendeteksi jaringan nirkabel di dekatnya.
i. Klik tombol Simpan Pengaturan. Bila pengaturan telah berhasil disimpan, klik
Lanjutkan.
j. AP sekarang dikonfigurasi untuk jaringan nirkabel dengan nama (SSID) yang Anda berikan itu. Penting untuk menulis informasi ini sebelum memulai lab berikutnya atau memasang apapun NIC nirkabel di jaringan nirkabel
g. Untuk jaringan nirkabel yang dapat menggunakan 802.11b, g, atau n perangkat client, defaultnya adalah Auto. Auto memungkinkan Channel Wide opsi yang akan dipilih dan memberikan kinerja terbaik. Channel Standar Pilihan ini digunakan jika klien perangkat nirkabel 802.11b atau g, atau keduanya b dan g. Channel Wide Pilihan ini digunakan jika hanya 802.11n perangkat client yang digunakan. Biarkan default Auto dipilih.
h. SSID Broadcast diatur untuk diaktifkan secara default, yang memungkinkan AP untuk secara berkala mengirim SSID menggunakan antena nirkabel. Setiap perangkat nirkabel di kawasan itu dapat mendeteksi siaran ini. Ini adalah bagaimana klien mendeteksi jaringan nirkabel di dekatnya.
i. Klik tombol Simpan Pengaturan. Bila pengaturan telah berhasil disimpan, klik
Lanjutkan.
j. AP sekarang dikonfigurasi untuk jaringan nirkabel dengan nama (SSID) yang Anda berikan itu. Penting untuk menulis informasi ini sebelum memulai lab berikutnya atau memasang apapun NIC nirkabel di jaringan nirkabel
rancangan pratek labnya adalah:(melalui paket tracert)
pengetesan apakah bisa terhung apa tidak?
ternya terhubung!!!!
Langkah 3: Refleksi
a. Bagaimana jaringan nirkabel yang menurut Anda bisa dikonfigurasi dalam satu kelas? Apa yang akan membatasi ini?
Jawab: yang akan membatasi konfigurasi jaringan nirkabel adalah “subnetmask” dan “gateway”karena dengan jumlah bit pada subnet mask akan menentukan rentang ip address yang bisa terkoneksi dalam satu kelas.)
b. Apa yang Anda lihat sebagai masalah keamanan potensial ketika Anda broadcast SSID Anda dari AP?
Jawab: (keamanan potentialnya terletak pada keyword yang dimasukkan dan pengaturan IP luar yang boleh memasuki area wireless tersebut. Dengan pengaturan tersebut maka tidak sembarang IP dan tidak sembrang user yang bisa mengakses ataupun bergabung dengan jaringan NIrkabel tersebut)
b. Apa yang Anda lihat sebagai masalah keamanan potensial ketika Anda broadcast SSID Anda dari AP?
0 komentar:
Posting Komentar